Saturday, March 3, 2012

Denny Indrayana Sambangi Whistle Blower Kasus Asian Agri

http://www.tribunnews.com/2011/11/25/denny-indrayana-sambangi-whistle-blower-kasus-asian-agri

(Asian Agri)

Denny Indrayana Sambangi Whistle Blower Kasus Asian Agri

Tribunnews.com - Jumat, 25 November 2011 16:50 WIB
Share
Email
Print
+ Text

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmalia Rekso P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana bersama Mas Achmad Santosa dari Satgas Mafia Hukum dan Adnan Buyung Nasution menyambangi Vincentius Amin Sutanto, whistle blower kasus pengemplang pajak Asian Agri, di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2011).

Mantan financial controller Asian Agri itu dihukum 11 tahun penjara, karena keterlibatannya dalam penggelapan pajak perusahaan milik Sukanto Tanoto itu sebesar Rp 1,3 triliun.

Kepada wartawan, Denny mengatakan bahwa kunjungannya dengan Adnan Buyung sebagai kuasa hukum Vincent adalah memberikan dukungan kepada Vincent, yang merupakan whistle blower pada kasus Asian Agri.

"Vincent yang mengungkap kasus Asian Agri, walau pun dia bersalah, tapi dia mengungkapkan kasus yang lebih besar lagi," katanya.

Denny menyatakan bahwa Vincent akan dipermudah untuk mendapatkan keringanan hukuman, dan resmi masuk dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK).

Perlindungan diberikan kepada terdakwa karena Denny menerima informasi mengenai ancaman Vincent agar tutup mulut.

"Selain remisi, asimilasi juga akan kita berikan, tentu dengan kerja sama LPSK," tambahnya.

Vincent yang ditahan LP Narkotik mengaku senang dengan fasilitas yang diberikan Menkum HAM kepadanya, terkait statusnya sebagai whistle blower dan justice colaborator.

"Saya juga menghimbau kepada whistle blower lain untuk menyampaikan kebernaran, berani maju ke depan," terangnya.

Pengacara Vincent, Adnan Buyung Nasution kepada Kepala LP Narkotik Edi Kunriadi meminta agar Vincent diperhatikan, dalam rangka mengungkap kasus Asian Agri, yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.

"Saya mohon diperhatikan Vincent, bukan dia diistimewakan, ini untuk melindungi whistle blower, justice colaborator, dari sekian banyak orang yang melapor, Vincent orang yang dikorbankan," katanya.

No comments:

Post a Comment

Knowing Malaysian Palm Oil Investors in Indonesia

https://www.palmoilmagazine.com/news/8504/knowing-malaysian-palm-oil-investors-in-indonesia   Main News | 21 January 2021 , 06:02 WIB ...